AirSense



//
Posted on November 12, 2015 at 2:02 PM

//

Sistem Monitoring Rumah Sehat Terintegrasi Untuk Pencegahan Penyakit. Menggunakan sensor suhu dan kelembaban serta sensor debu.




Memiliki tubuh yang sehat adalah keharusan bagi setiap orang agar dapat beraktifitas secara normal. Dalam konsep kesehatan, dikenal beberapa pendekatan untuk menjaga kesehatan : promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dari konsep-konsep tersebut hanya dua konsep terakhir yang banyak dikenal, yaitu kuratif (penyembuhan) dan rehabilitatif (pemulihan). Hal ini ditambah dengan pola pikir masyarakat yang menganggap tubuh mereka sehat sebelum merasakan sakit. Sakit hanyalah reaksi tubuh ketika dirasakan ada disfungsi pada organ tubuh.

 

Padahal ada konsep promotif dan preventif yang harus dilakukan untuk membentuk konep kesehatan yang terintegrasi. Dua konsep inilah yang seharusnya ditekankan terlebih dahulu. Pada aspek preventif misalnya, pengodisian lingkungan hidup yang sehat sangat berpengaruh dalam terbentuknya kondisi tubuh yang sehat. Lingkungan tempat tinggal yang terjaga kebersihannya juga akan menjaga bibit-bibit penyakit sulit untuk berkembangbiak. Lebih lanjut, upaya preventif juga memiliki kelebihan karena sifatnya yang universal, bertahan lama dan relatif murah. Dampak yang ditimbulkan pun juga lebih luas karena bersinggungan langsung dengan keseharian 

 

Sayangnya upaya preventif ini juga cukup sulit dilakukan mengingat sifatnya yang kontinyu. Menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap ideal cukup sulit dilakukan dikarenakan mobilitas masyarakat yang juga semakin tinggi. Sebagai contoh adalah suhu, kelembaban dan kebersihan rumah. Suhu dan kelembaban sangat berpengaruh pada perkembangbiakan bakteri dan virus. Kelembaban dan suhu yang terlalu tinggi akan mempercepat pertumbukan bakteri. Sedangkan debu akan menjadi indikator kebersihan tempat tinggal. Jika terlalu banyak debu yang terhirup maka kesehatan paru-paru akan terganggu. Akibatnya tentu akan timbul penyakit di tubuh manusia.

 

Namun teknologi terus berkembang. Proses pengecekan suhu, kelembaban dan debu yang awalnya dilakukan secara manual kini dapat dilakukan oleh mesin. Riset di bidang elektronika telah menghasilkan modul-modul sensor yang siap digunakan untuk mengatasi permasalahan di bidang kesehatan. Komponen elektronika juga tidak memiliki faktor lelah seperti yang dimiliki manusia sehingga otomatisasi hal-hal rutin sangat mungkin dilakukan oleh mesin dengan kesalahan seminimal mungkin.

           

Berdasarkan fakta-fakta di atas, kami rasa perlu memberikan solusi yang lebih baik dengan melibatkan teknologi dengan membuat sebuah sistem monitoring kondisi rumah secara otomatis untuk membantu pencegahan terhadap penyakit di masyarakat. Sistem ini dirancang untuk memonitor kondisi tempat tinggal agar tetap memenuhi kriteria rumah sehat untuk menunjang kesehatan penghuninya. Tidak hanya keluarga, dokter keluarga juga perlu diintegrasikan untuk memberi saran-saran tentang kesehatan keluarga serta menambah sisi humanis dalam sistem. Hadirnya faktor manusia dan mesin di sistem ini kami harapkan mampu menjawab permasalahan-permasalahan yang timbul di atas.

 

Dengan menjaga kondisi lingkungan yang sehat, maka penghuninya akan turut merasakan sehat. Dengan tubuh yang sehat pula produktivitas manusia terus terjaga. Jadi benarlah ungkapan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Sehingga nantinya diharapkan konsep kesehatan tidak hanya tentang mengobati penyakit saja, namun juga mencegah agar tidak terjadi.


Leave a Comment:

Please Sign in First