“Moonlight” Lampu Hemat Energi



//
Posted on November 12, 2015 at 4:18 PM

//

Moonlight merupakan suatu lampu yang akan menyala apabila menerima gerakan. Deteksi gerakan dalam hal ini meggunakan sensor jarak. Apabila ada perubahan jarak yang terbaca oleh sensor maka board akan menyalakan lampu dalam beberapa puluh menit. Sistem ini dapat digunakan di rumah untuk menghemat penggunaan listrik dan mempermudah pengguna dengan tidak perlunya menekan tombol on/off. Sistem ini sangat baik untuk diterapakn di suatu kota untuk menghemat energi digunakan untuk menyalakan lampu daerah – daerah tertentu pada malam hari. Apabila board menerima data pergerakan dan menyalakan lampu maka data tersebut akan di-uploud ke cloud storage. Hal ini dilakukan agar pengguna mengetahui daerah mana saja yang lampunya sering menyala. Deteksi gerakan ini juga dapat digunakan untuk pendeteksian pada lokasi – lokasi yang tidak boleh dimasuki tanpa menggunakan kamera sehingga sangat menghemat biaya pengeluaran energi listrik.




 

Saat ini perkembangan teknologi terjadi begitu cepat. Salah satu teknologi yang saat ini sedang berkembang adalah Internet of Things (IoT). Sumber data dari IoT bisa berasal dari sensor – sensor yang memang dikhususkan untuk diolah datanya pada cloud app. Dengan IoT, kita bisa menyelesaikan banyak masalah dengan memanfaatkan jaringan internet. Moonlight merupakan suatu lampu yang akan menyala apabila menerima gerakan. Deteksi gerakan dalam hal ini meggunakan sensor jarak. Apabila ada perubahan jarak yang terbaca oleh sensor maka board akan menyalakan lampu dalam beberapa puluh menit. Sistem ini dapat digunakan di rumah untuk menghemat penggunaan listrik dan mempermudah pengguna dengan tidak perlunya menekan tombol on/off. Sistem ini sangat baik untuk diterapakn di suatu kota untuk menghemat energi digunakan untuk menyalakan lampu daerah – daerah tertentu pada malam hari. Apabila board menerima data pergerakan dan menyalakan lampu maka data tersebut akan di-uploud ke cloud storage. Hal ini dilakukan agar pengguna mengetahui daerah mana saja yang lampunya sering menyala. Deteksi gerakan ini juga dapat digunakan untuk pendeteksian pada lokasi – lokasi yang tidak boleh dimasuki tanpa menggunakan kamera sehingga sangat menghemat biaya pengeluaran energi listrik.

Tujuan Proyek :
1.    Sebagai syarat untuk mengikuti lomba IOT Innovation Challenge.
2.    Menuangkan ide sebagai salah satu cara penyelesaian penghematan energi.
3.    Menuangkan ide sebagai salah satu cara penyelesaian pendeteksian di lokasi – lokasi terlarang tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal.

Alat dan Bahan
a.    Satu set Raspberry Pi Model B
b.    Kabel USB
c.    Kabel Jumper
d.    Resistor
e.    Modul WiFi ESP8266
f.    Lampu atau LED
g.    Modul sensor HC-SR04
h.    Akun Geeknesia

Kelebihan : 
1. Lampu dapat On/Off secara otomatis
2. Dapat sebagai detektor lokasi yang dilarang untuk dimasuki dengan biaya sangat murah sebagai alternatif kamera tersembunyi
3. Menghemat energi pada Smart City
4. Data lampu yang menyala pada Smart City dapat dianalisis dengan terdeteksi daerah - daerah yang ramai walau pada malam hari sehingga perlu adanya keamanan yang lebih dengan biaya yang murah

No.     Nama barang     Biaya
1     Raspberry Pi  model B    Rp. 590.000
2     LED     Rp. 5.000
3    Modul Sensor HC-SR04    Rp. 25.000
4    Sandisk SDHC Ultra 16GB Class 10 UHS-1 80MB/s    Rp. 105.000
5    Kabel power USB mikro    Rp. 20.000
6    Kabel Jumper    Rp. 5.000
7    Resistor    Rp. 1.000
8    Wifi modul ESP 826    (gratis)
9    Akun Geeknesia    (gratis)
TOTAL    Rp. 751.000


Leave a Comment:

Please Sign in First

 Bandung